PERBEDAAN SEMEN, MORTAR DAN BETON


 SEMEN

   Bubuk halus yang mengeras jika dicampur dengan air dan paling sering digunakan dalam campuran gedung. Campuran ini paling sering digunakan dan digunakan dalam skala kecil. Berfungsi sebagai pengisi pori-pori diantara butiran-butiran agregat halus atau sebagai perekat atau pengikat dalam proses pengerasan.

MORTAR

          Campuran dari semen, Agregat halus (pasir) dan batu kapur (limestone). Secara singkat, Mortar dapat disebut sebagai semen instan dikarenakan bahan yang siap pakai dengan karakteristik yang meyerupai semen. Dalam pemakaiannya tinggal menambahkan air. Jika di campur air, adonan ini lebih kental dan pekat di banding beton atau concrete. Mortar sering di gunakan untuk melekatkan benda seperti bata atau batu agar menyatu.
    Perbedaan Mortar dengan Semen adalah pada Mortar adalah semen siap pakai yang komponen pembentukan umumnya adaka semen itu sendiri, filler dan berbagai jenis additif yang sesuai.


BETON

         Campuran semen, agregat halus (pasir) dan agregat kasar (kerikil). Ketika di basahi, beton lebih encer dan tidak pekat. Campuran tersebut apabila dituang dalam cetakan kemudian dibiarkan maka akan mengeras seperti batuan. Beton sering digunakan dalam pembangunan fondasi gedung karena kuat dan tahan hingga 30-50 tahun.







Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama