TETRAPOD | DEFENISI & SEJARAH | FUNGSI

TETRAPOD

SI PEMECAH GELOMBANG

DEFINISI & SEJARAH

Di dalam rekayasa pantai, Tetrapod merupakan sebuah struktur beton berkaki empat yang berfungsi sebagai unit pelindung pada pemecah gelombang. Bentuknya dirancang untuk menyerap energi gelombang dengan cara mengalirkan gelombang laut melalui sela-selanya dan bukan menahan gelombang, dan juga mengurangi kemungkinan struktur amblas dengan menerapkan sebaran acak tetrapod agar saling mengunci.

Bahan pelindung awal yang digunakan sebagai pemecah gelombang, seperti batuan besar dan dan balok beton lama kelamaan cenderung amblas dan terpisah-pisah akibat hantaman gelombang yang berkelanjutan. Tetrapod dan struktur sejenisnya seringkali diberi penomoran sehingga setiap gejala kegagalan yang timbul dapat dimonitor melalui foto satelit.

Tetrapod pada awalnya dikembangkan oleh Laboratoire Dauphinois d’Hydraulique di Grenoble, Prancis (sekarang menjadi Sogreah). Saat ini tetrapod sudah tidak dilindungi hak paten lagi, dan digunakan secara luas di seluruh dunia dan diproduksi oleh banyak kontraktor.

Tetrapod menginspirasikan banyak struktur pemecah gelombang lainnya, termasuk diantaranya Modified Cube (Amerika, 1959), Stabit (Inggris, 1961), Akmon (Belanda, 1962), Dolos (Afrika Selatan, 1963), Seabee (Australia, 1978), Accropode (Prancis, 1981), Hollow Cube (Jerman, 1991), A-jack (Amerika, 1998), dan Xbloc (Belanda, 2001). Di Jepang, kata Tetrapod seringkali digunakan secara umum untuk menyebut nama bangunan penyerap gelombang, termasuk untuk jenis dan bentuk lainnya.

  

FUNGSI

1. Tetrapod Pemecah Ombak

Bagi kawasan pantai yang memilki ombak tinggi, tetrapod berperan sebagai pemecah ombak agar gelombang air yang sampai bibir pantai tidak membahayakan dan merusak kawasan pantai.

2. Melindungi dataran dari abrasi

Pantai merupakan kawasan yang mudah mengalami abrasi oleh air laut. Agar datran tetap terjaga dari abrasi diperlukan perlindungan alami maupun buatan untuk mencegahnya. Tetrapod adalah perlindungan buatan yang bisa digunakan mencegah abrasi pada daratan sekitar pantai

 

3. Pelindungan area laut

Berbagai kebutuhan komersil yang ada dilingkungan pantai membutuhkan kondisi laut yang rendah gelombang untuk menunjang berbagai aktifitas pekerjaan. Seperti di area pelabuhan tentu dibutuhkan kondisi pantai dengan gelombang yang rendah. Hal ini dapat dilakukan dengan memasang tetrapod pada perairan pantai yang membentuk perlindungan kawasan perairan pantai sehingga terhindar dari gelombang yang tinggi.

 

4. Mencegah Pendangkalan

Untuk mencegah hal ini tetrapod dapat digunakan sebagai perlindungan alur sungai yang menjorok ke laut, sehingga ombak yang datang bisa diredam dengan tetrapod dan aliran sungai dapat berjalan lancar.