DESIGN DINDING


1. Dinding Bata Merah

Dinding batu bata adalah dinding yang paling sering digunakan dalan pembangunan baik perumahan sederhana maupum pembangunan gedung-gedung yang berukuran besar. karena itu pasangan batu bata memiliki nilai tersendiri dalam sistem pemasangannya dalam konstruksi bangunan atau dinding, Pembuatan batu bata harus memenuhi peraturan umum untuk bahan bangunan di Indonesia NI-3 dan peraturan batu bata merah sebagai bahan bangunan NI-10.
Adapun kelebihan dari dinding batu bata yaitu :
- kuat dan tahan lama
- kedap air
- keretakan relatif jarang terjadi
Kekurangan : waktu pemasangan lebih lama

2. Dinding Bata Ringan

Bata Ringan adalah materual bangunan yang fungsinya sama dengan batu bata merah untuk membuat dinding. Dari luar, material bahan baku bata ringan menyerupai beton pada umumnya tetapi bobotnya lebih ringan. Permukaannya pun halus dan bentuknya pun seragam dari segi ukuran dan ketebalannya karena dicetak dengan cetakan press beton. Pada umumnya, bata ringan memiliki ukuran 60 cm x 20 cm dengan ketebakan yang bervariasi 7-15. Keunggulan dari bata rungan ini adlah lebih kuat, lebih seragam, dan pemasangan lebih cepat.

3. Dinding Batako

Batako adalah batu buatan yang dalam pembuatannya tidak dibakar, bahannya dari tras dan kapur juga dengan sedikit semen. Pemakaian batako lebih hemat dalam beberapa segi, seperti : per m2. Luas tembok lebih sedikit jumlah batu yang dibutuhkan , sehingga kuantitatif terdapat penghematan. Bentuk batu batako yang bermacam-macam memungkinkan variasi-variasi yang cukup, dan jika kualitas batu batako baik, dinding batako tidak perlu diplester. Batu batajo dapat dibyat dengan mudah dengan alat-alat atau mesin yang sederhana dan tidak perlu dibakar. 
Kelebihan dari dinding batako yaitu : pemasangan relatif lebih cepat dan harga relatif murah. Namun batako ini juga memiliki kekurangan yaitu : rapuh dan mudah pecah. Menyerap air sehingga dapat menyebabkan tembok lembab. Dinding mudah retak, penggunaan rangka beton pengaku relatif lebih banyak, antara 7,5-9 m2.

4. Dinding Bata Kapur 

Ukuran dinding bata kapur 8 cm x 17 cm x 30 cm. Dinding ini banyak digunakan pda rumahh-rumah di pedesaan, perumahan rakyat, pagar pembatas tanah, atau rumah sederhana. Dinding bata kapur terbuat dari campuran tanah liat dengan kapur gunung. Waktu pemasangan pun cepat dan sedikit memakaikan adukan semen-pasir. Bila telah terpasang dan diplester  dinding ini tidak akan terlihat dari tanah dan kapur. Dinding ini memerlukan kolom pengaku (kolom praktis setiap 2,5 m.

5. Dinding Partisi

Sesuai dengan namanya dinding partisi memang dikhususkan untuk sekat antar ruang. Karena di desain sebagai sekat antara ruang satu dan yang lain, dinding ini memiliki desain konstruksi yang lebih praktis dan ringan dibanding dengan kostruksi dinding yang lain. Bahan partisi untuk dinding jeniss ini termasuk bagus dan murah. 

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama